Tieng, 23 Juni 2025 – Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, resmi menyambut kedatangan 24 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM UGM 2025. Penerimaan berlangsung pada hari Senin, 23 Juni 2025, di Kantor Kecamatan Kejajar. Penyambutan tersebut dihadiri oleh perangkat desa, kepala desa, serta bapak camat.
"Dengan adanya mahasiswa yang diarahkan untuk KKN di Kecamatan Kejajar, harapannya mahasiswa bisa belajar mengenai kehidupan bermasyarakat serta menyelesaikan permasalahan - permasalahan yang sedang terjadi di masyarakat khususnya di Kecamatan Kejajar." ucap Chairul Anam.
24 Mahasiswa, 3 Kelompok, 50 Hari Pengabdian
Ke-24 mahasiswa UGM tersebut terbagi menjadi tiga kelompok, masing-masing beranggotakan 8 orang, yang akan tinggal dan berkegiatan di Desa Tieng dan Desa Kreo. Selama 50 hari ke depan, mereka akan melaksanakan berbagai program interdisipliner berbasis kebutuhan masyarakat yang bertema "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Sektor Pertanian untuk Penanganan Kemiskinan, Anak Tidak Sekolah dan Stunting di Desa Kreo dan Desa Tieng, Kec. Kejajar, Kab. Wonosobo, Jawa
Tengah".
Kolaborasi dengan Masyarakat
Selain memiliki tujuan untuk berbaur dan melebur bersama masyarakat, mahasiswa KKN PPM UGM tentunya juga memiliki program kerja yang disusun dan direncanakan yang kemudian akan dijalankan. Setiap mahasiswa wajib memiliki paling tidak 5 program kerja yang sesuai dengan tema maupun kebutuhan masyarakat desa. Program - program kerja tersebut meliputi disiplin ilmu klaster sains dan teknologi, sosial humaniora, agro kompleks, dan medika. Harapannya, dengan berbagai macam disiplin ilmu yang didapatkan ketika berkuliah, mahasiswa juga dapat menerapkannya di masyarakat supaya ilmu yang didapat tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa, melainkan juga masyarakat.
"Kami memiliki prinsip bahwa ilmu pengetahuan yang diterapkan tidak hanya membidik salah satu lapisan masyarakat, tetapi seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak - anak hingga orang dewasa" ujar Ahmad Mahat, selaku Koordinator Mahasiswa Unit (Kormanit) KKN PPM UGM 2025 Arunika Wonosobo.
Penutup
Dengan semangat "Memayu Hayuning Bawana" (UGM) dan gotong royong, KKN PPM UGM 2025 di Desa Tieng diharapkan menjadi awal dari transformasi kecil yang bermakna besar. Selama 50 hari ke depan, mahasiswa tidak hanya memberi, tetapi juga belajar dari kearifan lokal masyarakat pegunungan Dieng yang gigih dan ramah.
Laporan oleh: Tim Media KKN UGM Desa Tieng 2025